Minggu, 05 Mei 2013

DKI Jakarta

Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta, Jakarta Raya) adalah ibu kota negara Indonesia. Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi. Jakarta terletak di bagian barat laut Pulau Jawa. Dahulu pernah dikenal dengan nama Sunda Kelapa (sebelum 1527), Jayakarta (1527-1619), Batavia/Batauia, atau Jaccatra (1619-1942), dan Djakarta (1942-1972).
Jakarta memiliki luas sekitar 661,52 km² (lautan: 6.977,5 km²), dengan penduduk berjumlah 9.607.787 jiwa (2010). Wilayah metropolitan Jakarta (Jabotabek) yang berpenduduk sekitar 28 juta jiwa, merupakan metropolitan terbesar di Indonesia atau urutan keenam dunia.




Kemacetan Rutinitas
Kondisi lalu lintas yang macet di saat pulang kantor di Jakarta sudah merupakan hal yang biasa. Namun kondisi macet bisa bertambah berkali lipat jika dibarengi dengan hujan turun yang cukup deras, sehingga membuat sebagian wilayah terpantau padat merayap.
"Dari siang jelang sore petugas sudah mengatur, tapi kemacetan masih belum terurai selain penambahan volume kendaraan, terlebih adanya hujan yang deras membuat para penguna sepeda motor roda dua banyak yang berteduh di bawah underpas dan kolong jembatan,"
Berhubung sekarang sudah masuk jam pulang kerja arus lalin terpantau padat merayap seperti jalan protokol Sudirman-Thamrin, perempatan lampu merah Pancoran, Kuningan, Fatmawati, lalu wilayah Jakarta pusat kawasan Gunung Sahari mengarah ke Ancol semua terpantau padat merayap. Sementara untuk arus lalu lintas Tol dalam kota yang mengarah Cawang dan sebaliknya mengarah Kebon Jeruk terpantau pada merayap dengan kecepatan 10 - 20 km/jam, terlebih pada jelang sore hari atau waktunya pulang kerja.
Begitulah kondisi kota metropolitan dengan kemacetannya, yang merupakan seperti makanan sehari-hari bagi para pegawai, karyawan, buruh, atau pedagang di Jakarta.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar